Robben Nantikan 'Reuni' dengan Chelsea di Piala Super Eropa

Dengan menjadi juara Liga Champions, Bayern Munich dipastikan akan menghadapi Chelsea di Piala Super Eropa. Winger Bayern, Arjen Robben pun tak sabar menantikan laga kontra mantan klubnya itu.

Bayern menjadi kampiun Liga Champions usai memenangi laga final melawan Borussia Dortmund, Minggu (26/5/2013) dinihari WIB kemarin. Di laga itu, Robben menjadi pahlawan kemenangan Bayern lewat gol telatnya yang memastikan kemenangan 2-1 untuk Die Roten.

Dengan demikian, Bayern akan berlaga di Piala Super Eropa melawan Chelsea.The Blues merupakan juara Liga Europa edisi musim ini setelah mereka mengalahkan Benfica di partai puncak.

Robben pun tak sabar untuk melakoni pertandingan melawan eks klubnya itu. Seperti diketahui, Robben pernah tiga tahun berseragam Chelsea di tahun 2004-2007.

"Masih akan ada lagi pertandingan untuk kami--Piala Dunia antarklub, Piala Super Eropa melawan Chelsea--itu luar biasa," ucap Robben seperti dikutip Sportsmole.

"Aku menantikannya. Aku sudah melihat telepon selulerku, aku sudah mendapat SMS dari John Terry dan Lampard," sambung pemain 29 tahun itu.

Laga Piala Super Eropa akan digelar di Eden Arena, Praha, pada tanggal 30 Agustus mendatang.

Mourinho di Chelsea, Moyes di Manchester United, Premier League Bakal Menarik'

Seperti apa Premier League musim depan? Dengan adanya Jose Mourinho di Chelsea dan David Moyes jadi bos baru Manchester United, persaingan diramal bakal menarik.

Mourinho baru saja ditunjuk menjadi manajer Chelsea untuk musim depan. Penunjukan pria asal Portugal itu sudah lama tercium lantaran media-media Inggris sudah santer memberitakannya, bahkan jauh sebelum penunjukan itu diresmikan.

"Ini akan membuat musim depan menjadi lebih menarik," ujar eks pemain dan kapten United, Bryan Robson, kepada Daily Mail.

Mourinho bukanlah orang baru untuk Chelsea, dia pernah melatih The Bluesdan menyumbang dua trofi Premier League untuk klub London Barat itu. Sementara Moyes benar-benar wajah baru untuk The Red Devils.

Tim papan atas lainnya, Manchester City, juga akan ditangani manajer baru musim depan. Belum diketahui siapa yang akan menjadi manajer baru The Citizens, namun rumor yang beredar dengan kuat menyebut Manuel Pellegrini adalah orangnya.

Robson pun yakin, Mourinho akan melakoni persaingan yang menarik dengan para manajer baru di kedua klub itu.

"Dia adalah pelatih kelas atas dan pastinya akan mencoba memengaruhi tidak hanya Chelsea, tetapi juga rival-rivalnya," kata Robson.

Moyes Diyakini Takkan Terpengaruh Psy War Mourinho

Dalam karier kepelatihannya, Jose Mourinho dikenal sebagai orang yang gemar memberikan psy war kepada rival. Namun, David Moyes diyakini tak bakal terpengaruh.

Setidaknya demikianlah menurut Bryan Robson. Eks pemain dan kapten Manchester United itu yakin, persaingan antara Chelsea-United, dengan Mourinho dan Moyes sebagai manajernya, bakal seru.

Hanya saja, dia menilai bahwa Moyes adalah sosok yang kalem. Dia bakal pikir-pikir panjang sebelum bertindak atau mengeluarkan pernyataan.

"David Moyes adalah orang yang sangat teratur, rendah hati, dia tidak akan membiarkan Jose memengaruhinya," ucap Robson kepada Daily Mail.

"Dia akan mendapatkan uang di United dan bakal memperkuat tim yang menjadi juara dengan keunggulan 11 poin. Dia tahu bahwa dirinya punya tim yang kuat, tapi (Manchester) City juga bakal berbelanja dan persaingan bakal menarik."

"Ini akan menjadi tantangan yang menarik untuknya," kata Robson.

Semasa melatih di Inggris, Mourinho beberapa kali bertukar psy war dengan sesama manajer. Arsene Wenger adalah salah seorang yang pernah beradu dengannya.

Tak hanya di Inggris, Mourinho pun juga melakukannya di Italia dan Spanyol. Pada masa-masa awalnya melatih Inter, dia pernah mengatakan bahwa AC Milan, AS Roma, dan Juventus bakal mengakhiri musim tanpa gelar.

"Dalam dua hari terakhir, kita tidak membicarakan Roma yang punya pemain-pemain hebat, dan punya banyak pemain yang saya inginkan, yang akan mengakhiri musim tanpa gelar."

"Kita juga tidak membicakan Milan, yang akan mengakhiri musim tanpa gelar juga. Kita tidak pula membicarakan Juventus, yang memenangi banyak poin dengan banyak kesalahan wasit," ucapnya ketika itu.

SUMBER > www,detik.com